K-On Ritsu Tainaka

Kamis, 05 Januari 2012

Misteri Segitiga Bermuda *Keyen euy


Apakah ada alien diwilayah ini, atau jin penunggu laut, atau bahkan mungkin ada hubungannya dengan dajjal?coba kita cari tahu...
Segitiga bermuda adalah tempat misterius didunia. Lautan yang dikabarkan hobi menelan kapal-kapal serta pesawat yang lewat di atasnya ini memang selalu menarik perhatian untuk digali lebih dalam. Segitiga Bermuda yang dikenal juga dengan Bermuda Triangle adalah sebuah wilayah perairan di lautan Atlantik yang dibatasi segitiga imaginatif dibatasi oleh garis yang menghubungkan Florida, pulau bermuda dan puerto rico.
Segitiga Bermuda memiliki luas sekitar 770.000 km2 dan terdiri dari gugusan pulau – pulau yang jumlahnya 350 pulau.
Apa saja yang terjadi sampai segitiga ini menjadi begitu misterius? mari kita tinjau...
 Tahun 1918
 
Sebuah kapal bernama USS Cyclops yang memiliki panjang 542 kaki dan membawa batubara untuk angkatan laut Amerika sedang berlayar dari Salvador ke Maryland. Kapal itu tidak pernah sampai ke tujuan. Para pencari hanya menemukan keterangan bahwa kapal itu berlabuh di Barbados pada tanggal 3 dan 4 Maret untuk menambah persediaan. Setelah itu, hilang tanpa jejak. 

Tahun 1945
 Pada 5 Desember 1945, 5 pesawat pembom Avenger berangkat dari pangkalan angkatan laut di Fort Lauderdale, Florida pada pukul 2:10 sore. Kelima pesawat itu dikemudikan oleh para prajurit penerbang dengan dipimpin oleh Lt. Charles Taylor.
Satu setengah jam kemudian, Lt Robert Cox di pangkalan menerima transmisi radio dari Lt. Charles Taylor yang mengatakan bahwa kompasnya berhenti bekerja dan ia kebingungan menentukan arah. Selama beberapa jam berikutnya, pangkalan masih bisa menerima komunikasi radio dari lima pesawat itu hingga komunikasi terputus total pada pukul 7:04 malam.
Dua pesawat kemudian diperintahkan terbang untuk mencari kelima pesawat itu. Salah satu pesawat pencari tidak pernah kembali ke pangkalan. Sang penolong telah bergabung dengan kelima pesawat tersebut, menghilang begitu saja.
Yang paling mengerikan kejadian Segitiga Bermuda adalah malapetaka yang menimpa ekspedisi skuadron ke-19 Amerika. Pada hari Kamis bulan Januari 1945, lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger berangkat dari pangkalannya di Port Louderdidle di wilayah Florida, USA. Kelima pesawat itu bersama awaknya lenyap di balik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikit pun di daerah Segitiga Bermuda.
Tahun 1945 merupakan tahun dimana segitiga bermuda banyak sekali menelan korban, sampai-sampai segitiga ini dijuluki Kuburan Atlantik 
Tahun 1948
 Pesawat Star Tiger, tanpa sebab – sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal apapun, tiba – tiba lenyap pada tanggal 30 Januari 1948, dalam perjalanannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang.
Kejadian lainnya pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat DC-3 dengan 35 orang penumpang terbang dari Poertorico hilang diatas perairan Segitiga Bermuda. 

Tahun 1949
Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Aerial, dari arah Bermuda menuju Jamaica hilang begitu saja ditelan bumi tanpa ada jejaknya.Tahun 1973
Hilangnya kapal barang besar milik USA bernama Anita dengan muatan 20.000 ton pada tanggal 23  Banyaknya kisah tentang kejadian naas di Segitiga Bermuda membuat banyak orang bertanya-tanya ada apa dengen segitiga ini. Banyak teori muncul ke permukaan (Teori Phytagoras tidak saya cantumkan), mungkin teori-teori tersebut bisa membantu kita mengetahui lebih jauh tentang Segitiga Bermuda.

1. Gangguan Laut Biasa

 Menurut peneliti yang lebih rasional, fenomena hilangnya kapal dan pesawat disebabkan karena gangguan elektromagnetik. Bagi para skeptis, yang paling bertanggung jawab adalah cuaca buruk, ketidakberuntungan, bajak laut, navigator yang inkompeten dan human error.Sepertinya teori tentang gangguan laut biasa adalah teori yang paling biasa dan paling tidak menarik. Bagaimana mungkin sekedar gangguan laut menimpa hanya di satu wilayah saja, betapa malang nasib perairan tersebut?

2. Markas Alien
 
Menurut para ufolog, di dasar laut Atlantik tempat segitiga bermuda ada markas alien yang menculik para kapal dan pesawat. Ini salah satu teori yang bikin saya senyum-senyum sendiri, meskipun saya tergolong percaya keberadaan UFO dan Alien, tapi saya susah percaya kalau mereka menculik kapal dan pesawat sebanyak itu. Terlalu banyak benda uji mungkin malah bikin susah untuk meneliti, itu menurut saya.

3. Arwah Gentayangan

 Seorang Psikiater bernama Dr Kenneth McCall memiliki teori lain. Ia melacak sejarah segitiga bermuda hingga ratusan tahun sebelumnya dan menemukan bahwa wilayah itu dulunya adalah tempat lalu lalangnya kapal pedagang barat. Dan ia menemukan satu fakta mengejutkan. Pada masa perdagangan budak, diperkirakan 10 juta budak dibuang ke laut itu, apakah karena mereka terkena penyakit, atau karena hukuman.
Menurut Dr McCall, 10 juta budak itu dapat mengacaukan pikiran para pilot atau navigator yang melintas. Secara pribadi saya cukup suka dengan teori ini, orang Indonesia memang masih suka hal-hal mistis seperti ini.

4. Gas Metana

Menurut mereka di wilayah tertentu di lautan, kadang gas metana tersembur keluar dari dasar laut. Naiknya gas ini ke permukaan menyebabkan berkurangnya kepadatan air laut dan akan menyebabkan apapun yang ada di permukaan laut tenggelam. Bahkan jika para awak kapal terjun ke permukaan dengan pelampung, tetap saja mereka akan tenggelam.
Dan di wilayah segitiga bermuda, ditemukan beberapa bagian dimana gas metana biasa menyembur ke permukaan laut. Teori ini memang lebih masuk akal daripada teori-teori sebelumnya, namun ada satu kelemahan, gas metana mungkin saja menyebabkan kapal-kapal hilang, mungkinkah hal yang sama terjadi dengan pesawat terbang? Agak sulit dipercaya.

5. Tidak Ada Misteri

Pada tahun 1975, seorang bernama Larry Kusche yang berprofesi sebagai pustakawan di Arizona State University meneliti misteri ini dengan sungguh-sungguh dan mendapatkan kesimpulan yang sangat berbeda. Menurutnya, tidak ada misteri di segitiga bermuda. Ia menulis hasil penyelidikannya dalam sebuah buku berjudul "The Bermuda Triangle Mystery - Solved".
Ia menemukan banyak laporan kecelakaan di segitiga bermuda tidak dilaporkan secara akurat. Contoh, ia menemukan satu laporan mengenai kapal yang tiba-tiba hilang di lautan yang tenang, padahal kenyataannya lautan saat itu sedang dilanda badai.
Di bagian lain, ia menemukan banyak kisah yang ditulis mengenai kapal-kapal yang menghilang secara misterius. Padahal kenyataannya bangkai kapal-kapal tersebut ditemukan dan penyebab tenggelamnya sudah dapat dijelaskan.
Dalam kasus lain ia menemukan seorang penulis menyebutkan satu kapal hilang di segitiga bermuda. Padahal sesungguhnya kapal tersebut tenggelam 3.000 mil jauhnya dari segitiga bermuda. Mungkin si penulis sengaja membuat sensasi jadi agar terkenal.
Lagipula dengan luas kira-kira 9 kali pulau jawa dan lalu lintas pelayaran yang padat, adalah hal yang wajar apabila ada beberapa kapal yang tenggelam disitu. Selain itu pesawat dan kapal yang tenggelam beberapa puluh tahun yang lalu memang belum memiliki sistem navigasi yang memadai.
Jujur saja saya mengakui bahwa teori terakhir adalah yang paling masuk akal. akan tetapi saya sendiri kecewa jika tidak ada misteri di Segitiga Bermuda. Hal yang paling membuat Segitiga Bermuda menarik adalah misterinya, tanpa misteri tersebut, Segitiga Bermuda adalah perairan biasa. Sama halnya Pantai Selatan tanpa Nyi Roro Kidul, atau negeri sakura tanpa hantu jepang-nya.

Selasa, 03 Januari 2012

Mandi Bareng Orang-orang Jepang!


24 04 2010 Jangan ngeres dulu gara2 topiknya. mandi bareng yang gw maksud adalah mandi ala orang jepang. gw yakin pasti banyak yang udah sering liat di komik atau tv kamar mandi seperti gambar dibawah ini :

Kamar mandi yang tergambar pada komik di atas adalah kenyataan yang banyak dijumpai di jepang. mungkin banyak yg berpikir kalo kamar mandi ini adalah tempat pemandian umum dimana kita harus bayar untuk masuk ke dalemnya. bener sih emang pemandian umum di jepang tipenya kayak gini, tapi ternyata kamar mandi kayak gini juga bisa kita liat di asrama (dormitory) untuk mahasiswa ataupun karyawan sebuah perusahaan.

Mayoritas orang indo pasti ga terbiasa dengan sistem mandi bareng kayak gini. cuma berhubung di jepang harga tanah sangat mahal dan luas tanah suatu bangunan juga rata-rata lebih kecil dibanding indo, daripada space utk kamar pribadi jadi mengecil, dibuatlah sistem kamar mandi umum untuk penghuni2nya. pemandian umum kayak gini terpisah antara cewek dan cowok. buat orang indo (terutama cewek) yang baru menginjakkan kakinya di jepang dan ternyata tinggalnya di asrama, siap-siap dengan kebudayaan mandi bareng kayak gini ya, hehe. sebelum masuk ke kamar mandinya, biasanya ada sebuah ruangan untuk naro baju dll, jadi kita udah harus berbugil ria di ruangan ini, baru kemudian lanjut masuk ke kamar mandi.


Di dalam kamar mandinya sendiri, biasanya ada sebuah bak besar (ofuro) yang berisi air hangat bening. maklum, orang jepang hobi banget berendem, apalagi waktu winter! tapi inget, sebelum masuk ke bak besar ini, kita harus mandi di shower dulu. nah showernya biasanya pendek, karena mereka biasanya mandi sambil duduk di kursi pendek gitu. kalo beruntung, ada juga kamar mandi yang nyediain shower dengan tinggi standard (untuk berdiri), dan lebih beruntung lagi kalo nemu shower yang ada sekatnya.

Orang jepang sebelum tidur (biasanya) pasti mandi dulu. tapi yang anehnya, kalo pagi-pagi tergantung mood mereka mau mandi apa gak. karena faktanya banyak banget orang jepang yang pagi-pagi cuma modal cuci muka sama sikat gigi doang untuk pergi beraktifitas.
Dulu ada kebudayaan pada keluarga orang jepang, yaitu kalo mau mandi harus nungguin ayahnya pulang dulu. jadi kalo ayahnya blom pulang, ga ada yang boleh mandi, karena ayah sebagai kepala keluargalah yang diberikan kehormatan untuk berendem di bak besar ini sebelum akhirnya istri dan anak-anaknya boleh berendem disana. airnya ya ga diganti, mungkin biar hemat kali ya hehe.

Oh iya, ini mungkin point penting buat yang mau liburan ke jepang. banyak orang indo yang mau dapet penginapan murah di jepang. kalo udah urusan murah meriah, capsule hotel biasanya menjadi salah satu option sebagai tempat menginap. nah, masalahnya di capsule hotel rata-rata tempat mandinya ya kayak gini nih. jadi kalo mau nginep di capsule hotel, jangan maen booking via website tanpa nanya2 dulu, mendingan tanya dulu ke orangnya, kamar mandinya private atau bareng. tapi kalo emang terbiasa mandi dengan orang banyak, ya cuek aje, yang penting murah kan hehe!


sumber : http://greatrendyman.wordpress.com/2010/04/24/mandi-bareng-orang-jepang/

Kegiatan di Luar Sekolah

Anak-anak Jepang menggunakan waktu luangnya dengan macam-macam cara. Video games, seperti yang dibuat Sony dan Nintendo misalnya, sangat populer. Akan tetapi, anak-anak Jepang juga bermain di luar : sepak bola, bisbol atau loncat tali. Ada juga yang suka mengumpulkan stickers atau setip dan saling menukarkannya dengan teman-temannya.


    Anak-anak yang kecil suka menonton anime (film kartun) di televisi. Setelah berusia 10 tahun atau lebih, banyak anak mulai menonton sinetron drama serta aneka hiburan. Mereka juga membeli CD dan menghiasi kamarnya dengan poster-poster bintang pop favorit mereka.




    Di Jepang terdapat banyak mainan dan permainan tradisional yang menjadi hiburan bagi anak-anak selama berabad-abad. Origami, misalnya, adalah kegiatan yang setidaknya pernah sekali mereka coba, yaitu melipat-lipat kertas persegi empat dan berwarna, menjadi berbagai bentuk seperti perahu, bangau, dan topi helm kuno. Beigoma, yang populer di kalangan anak laki-laki, adalah sebuah permainan di mana beberapa anak memutar gasing pada waktu yang bersamaan. Pemenangnya adalah pemain yang gasingnya paling lama berputar. Banyak anak perempuan senang bermain ohajiki, yaitu menjentik sebuah kelereng kaca pipih untuk mengenai kelereng lainnya. Kelereng yang terkena, boleh diambil.


    Anak-anak Jepang juga suka ikut dalam berbagai kegiatan musiman bersama keluarga mereka, khususnya kala liburan musim panas ketika mereka pergi ke kolam renang atau ke pantai. Dari musim panas sampai dengan musim gugur, banyak anak menikmati acara berjalan kaki dan berkemah di pegunungan, dan selama musim dingin, mereka terkadang pergi main ski atau snowboarding di banyak pusat-pusat rekreasi musim dingin di Jepang.


    Anak-anak kerap ikut les privat di luar sekolah, untuk belajar berenang atau main piano, misalnya. Yang lain bergabung dengan tim bisbol atau sepak bola setempat. Juga, untuk meningkatkan atau melengkapi pelajaran mereka, banyak anak mengikuti les tambahan privat yang disebut juku.


Bahasa

Ada tiga jenis huruf yang dipakai untuk menulis dalam bahasa Jepang. Bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa China, namun huruf-huruf yang dipergunakan untuk menuliskan bahasa Jepang semula berasal dari China di mana konon dikatakan telah diciptakan ribuan tahun yang lalu. Huruf-huruf tersebut disebut kanji, bermula dari gambar benda. Dengan berlalunya waktu, gambar-gambar itu berubah, dan kebanyakan kanji tidak lagi terlihat sebagaimana bendanya semula; kini menjadi kata atau bagian dari kata. Ada sekitar 2000 kanji yang umum dipakai. Anak-anak mempelajari 1006 kanji di sekolah dasar dan 939 kanji lagi di sekolah menengah pertama.
  Selain huruf kanji, orang Jepang juga menggunakan dua perangkat huruf fonetik, yaitu hiragana dan katakana, keduanya dikembangkan dari kanji. Tiap perangkat terdiri dari 46 huruf, yang merupakan suku-kata (biasanya berupa satu konsonan dan satu vokal, seperti "ka"). Dengan tambahan titik-titik khusus pada huruf tertentu, terjadi perubahan bunyi sehingga huruf-huruf ini dapat mengungkapkan semua bunyi dari bahasa Jepang modern. Hiragana dipakai bersama dengan kanji untuk menuliskan kalimat Jepang umum. Katakana dipakai untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa lain, nama orang dan tempat non-Jepang, bunyi, dan suara hewan.
  Ada banyak dialek lokal dalam bahasa Jepang, disebut hougen. Untuk menunjukkan benda-benda yang sama, ada berbagai kata dialek yang berbeda-beda. Juga ada macam-macam variasi dalam logat dan intonasi, serta dalam akhiran pada kata kerja dan kata sifat. Meskipun demikian, orang-orang dari berbagai daerah dapat berkomunikasi dengan mudah karena menggunakan bahasa Jepang lisan standar yang sudah diterima secara luas.

Kebudayaan

KEBUDAYAAN































Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah mengembangkan budayanya yang unik sambil mengintegrasikan masukan-masukan dari luar itu. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat.


KEBUDAYAAN TRADISIONAL


Seni pertunjukan tradisional yang masih berjaya di Jepang dewasa ini adalah antara lain kabuki, noh, kyogen dan bunraku.


Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.


Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.


Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.








Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.


Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.


Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.





   

Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.


KEBUDAYAAN MODERN
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.


Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.


Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.


Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.

Wanita Jepang Banyak yang Melajang

Banyak wanita Jepang dewasa ini memilih hidup melajang dengan berbagai alasan, di antaranya karena tidak menemukan pasangan yang cocok dan memang tidak berkeinginan untuk menikah.


Dosen Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Risma Delvina Siahaan, di Medan, Jumat, mengatakan, dewasa ini pernikahan bagi sebagian wanita Jepang hanyalah satu dari banyaknya pilihan hidup yang dapat dilakukan maupun ditinggalkan sama sekali.

Berbicara pada seminar Kejepangan "Peranan dan Kedudukan Perempuan Jepang Ditinjau Dari Aspek Sosial Budaya" yang merupakan rangkaian dari festival Budaya Jepang di Universitas Sumatera Utara, Delviana mengatakan, koran Nikkei Shimbun pernah melakukan riset pada tahun 1995 pada wanita usia 30 tahun keatas yang bekerja di kantoran di Tokyo.

Hasilnya hampir setengah dari responden yakni sekitar 44,2 persen menjawab tidak masalah bila tidak menikah jika tidak menemukan pasangan hidup yang cocok dan sekitar dua persen menjawab tidak memiliki keinginan menikah.

Menurut dia, ada banyak faktor yang melatarbelakangi kecenderungan wanita Jepang dewasa ini tidak ingin menikah. Misalnya pada kalangan anak muda, pendidikan dan pekerjaan dianggap dapat menjadi hambatan utama untuk menikah.

Sementara dikalangan usia menengah keatas bisa jadi karena faktor kemandirian dalam keuangan, telah terbiasa hidup seorang diri atau belum menemukan pasangan yang cocok untuk menikah.

Seorang penulis Jepang, Sumiko Iwao dalam bukunya yang berjudul "Japanese Women: Traditional Image and Changing Reality" menjelaskan beberapa penyebab berkurangnya jumlah pasangan yang menikah di Jepang yaitu kemajuan di bidang ekonomi sehingga para wanita mampu hidup mandiri secara finansial meskipun tidak bersuami.

Kemudian banyak wanita yang mulai memiliki paham feminisme sehingga tidak mau terikat tradisi dengan menjadi ibu rumah tangga dan prosedur pernikahan yang merepotkan serta memakan banyak biaya.

"Dari beberapa alasan itu terlihat bahwa perkembangan ekonomi telah mejadi alasan utama bagi wanita Jepang untuk menunda pernikahannya. Hal ini secara tidak langsung membuktikan bahwa kemajuan dalam bidang ekonomi di Jepang memiliki peranan besar dalam perubahan pola pikir masyarakat Jepang terhadap pernikahan, khususnya bagi wanita Jepang modern," katanya.

Menurut dia, bagi wanita yang berorientasi pada karir, perkawinan dianggap penghalang untuk mencapai tujuan profesional mereka. Pernikahan bagi wanita Jepang modern telah menjadi beban karena harus mengorbankan keinginan pribadi mereka masing-masing untuk kepentingan keluarga.

"Untuk bisa mempertahankan gaya hidup mereka, para wanita Jepang modern rela hidup dengan tetap melajang dan menikmati kebebasannya," katanya.

Berbagai Profesi di Jepang dan Gajinya


“Data pribadi yang paling tidak ingin diketahui oleh orang lain kalau pria adalah penghasilan, sedangkan wanita adalah alamat.”, demikian hasil survey yang diumumkan oleh Nihon RSA pada tahun 1998. Tetapi, besarnya gaji di Jepang mungkin adalah salah satu hal yang menarik untuk diketahui, terutama mereka yang ingin bekerja di Jepang. Berikut informasi yang diperoleh dari beberapa sumber di internet.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Gaji di Jepang umumnya dihitung berdasarkan pendapatan kotor per tahun (“nenshu”, 年収), sebelum dikurangi dengan pension (“nenkin”,年金), asuransi (“hoken”,保険) dsb.


2. Pendapatan pertahun (年収) terdiri dari dua komponen : gaji (“kyuuyo”,給与) + bonus (“shouyo”, 賞与). Besarnya bonus tidak seragam. Ada yang besarnya tiga kali pendapatan per bulan, dua kali, atau tidak sama sekali.

3. Besarnya gaji dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lama kerja dan usia.

Ada beberapa sumber mengenai gaji berbagai profesi di Jepang. Data di bawah berasal dari majalah President bulan Desember 2005 yang dikutip di situs Ini . Angka yang tercantum di dalam kurung adalah rata-rata pendapatan per tahun (bukan per bulan), dalam satuan juta yen. Hanya sebagian data saja yang ditampilkan. Sayang saya belum membaca artikel aslinya, sehingga tidak tahu secara detail bagaimana survey itu dilakukan.

Quote:
1. Perdana Menteri (41.65) = Rp 4,165 miliar/tahun

2. Menteri (30.41) = Rp 3,041 miliar /tahun

3. Anggota Parlemen (22.28) = Rp 2,228 miliar/tahun

4. Pengacara/”bengoushi” (21.01) = Rp 2,101 miliar/tahun

5. Pilot (17.13) = Rp 1,713 miliar/tahun

6. Dokter (12.27) = Rp 1,227 miliar/tahun

7. Professor (11.53) = Rp 1,153 miliat/tahun

8. Associate Professor (9.17) = Rp 917 juta / tahun

9. Polisi (8.40)= Rp 840 juta / tahun

10. Wartawan (7.82)= Rp 782 juta / tahun

11. Guru SMA (7.41) = Rp741 juta/ tahun

12. Pegawai Pemda (7.28) = Rp 728 juta/ tahun

13. Guru Sekolah Kejuruan (5.38) = Rp 538 juta / tahun

14. Perawat (4.64) = Rp 464 juta/ tahun

15. Salaryman (4.39)= Rp 439 juta/tahun

16. Programmer (4.12)= Rp 412 juta/tahun

17. Guru TK (3.28)= Rp 328 juta/tahun

18. Supir Taxi (3.06)= Rp 306 juta /tahun


Ini baru gaji bersih gan belom di tambah gaji kotor, kalo udah ditambah bakalan 3x lipat kali gan

Kurs yang ane pake Rp 100 = 1 Y

Ternyata 1 yen itu nilainya lebih dari Rp 100


5. Data dari NTA (National Tax Agency)menyebutkan bahwa pada tahun 2005, banyaknya orang yang memiliki penghasilan di Jepang dan bekerja selama 1 tahun adalah 44.94 juta orang. Rata-rata pendapatan mereka sebesar 4.37 juta yen (dalam satu tahun). Pekerja pria 27.74 juta orang dan rata-rata penghasilannya 5.38 juta yen. Sedangkan wanita, 17.20 juta orang dan rata-rata penghasilannya 2.73 juta yen.

6. Rata-rata penghasilan part time job (arubaito) : 966 yen (Juni 2006).

7. Sekedar referensi saja, beasiswa Monbukagakusho per bulan untuk tahun finansial 2007/2008 sekitar 134 ribu yen (S1) dan 172 ribu yen (S2 dan S3), berarti per tahun 1.7 juta (S1) dan 2.1 juta (S2). Beasiswa ini adalah jumlah bersih yang diberikan kepada siswa untuk hidup sehari-hari (membayar sewa apartemen, makan, minum, dsb.), di luar uang kuliah. Hanya saja beasiswa ini tidak dianggap sebagai penghasilan, dan pelajar dianggap zero income, sehingga tidak dikenakan pajak penghasilan.

8. Angka di atas kalau dikonversikan ke rupiah akan terkesan sangat besar. Tetapi hal ini tidak lantas berarti menggambarkan taraf kemakmuran seseorang dari sudut pandang Indonesia, demikian pula sebaliknya. Untuk memberikan gambaran yang tepat dan fair, perlu ditambahkan informasi living cost di negara tersebut. Hal ini karena terdapat perbedaan signifikan pada living cost antara keduanya. Contohnya, 150 yen di Jepang (di toko bento, kantin kampus, dsb.) hanya dapat dipakai untuk membeli satu porsi nasi putih tanpa lauk pauk. Tetapi di Indonesia kalau dirupiahkan dan dibawa ke warteg, nasi putih anda tidak akan sendirian, melainkan akan mendapat teman-teman yang menyenangkan (tempe, gorengan, sayur, telur, ikan, daging, es teh manis dsb.). Saya pernah ditanya oleh teman Jepang mengenai besarnya gaji di Indonesia. Jawaban sederhana adalah dengan mengkonversikan angka tersebut ke yen. Orang Jepang yang mendengarnya akan terkejut, karena gaji sebesar itu tidak akan cukup dipakai hidup di Jepang. Tetapi saat saya jelaskan bahwa biaya hidup di Indonesia sangat jauh berbeda dengan di Jepang, baru teman saya tersebut memahaminya.

9. Berkaitan dengan point 8 di atas, salah satu parameter yang sering dipakai untuk mengukur tingkat standard hidup adalah Engel’s coefficient. Engel’s Coefficient didefinisikan sebagai prosentase penghasilan yang dipakai untuk belanja kebutuhan primer pangan (飲食費) terhadap total pengeluaran bulanan. Semakin rendah nilainya, berarti semakin tinggi tingkat standard hidupnya. Berapakah Engel’s Coeff. di Jepang ? Menurut survey di tahun 2005 yang dikutip di artikel ini, besarnya pengeluaran rata-rata tiap keluarga adalah 266,508 yen, dan 60,532 yen, sehingga Engel’s Coef-nya 22.7%. Pemerintah Jepang setiap bulan melakukan pemeriksaan belanja rumah tangga (Kakei-chousa, 家計調査).

Quote:
Sebagai referensi, besarnya koefisien pada periode sebelumnya adalah sbb :

1. setelah PD-II selesai/pada tahun 1947 besarnya 63%
2. era 1950-an sekitar 40%
3. era 1960-an sekitar 30% (pada tahun 1962 berhasil tembus dari
40%-an ke 30%)
4. era 1970-an sekitar 20%
5. tahun 2002 sekitar 23.3%